Tidak semua pemain bintang akan berangkat ke Piala Dunia 2014. Ada yang absen karena negaranya gagal lolos dan ada juga yang dipastikan absen karena cedera. Dari para pemain itu, kami bisa menyusun sebuah kesebelasan (plus cadangannya) yang mungkin bisa bersaing untuk menjadi juara dunia. Siapa saja mereka?
Gareth Bale
Menjalani musim debut di klub terkaya dunia Real Madrid sebagai pemain termahal, Bale nyatanya cukup mampu memenuhi ekspektasi publik. Bukan hanya gol dan assist yang ia sumbangkan, kecepatan dan kemampuannya dalam menghadapi bola mati membuat Madrid mampu tampil sama hebatnya dengan atau tanpa Cristiano Ronaldo, sang bintang utama.
Sayangnya Bale tidak mampu membawa Wales lolos ke Piala Dunia. Negara ini hanya menempati peringkat ke-5 dalam Grup A babak kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa.
Zlatan Ibrahimovic
Usia Zlatan Ibrahimovic sudah 32 tahun, namun hingga kini publik belum melihat gejala penurunan kualitas permainan yang dimilikinya. Ibra masih produktif sebagai mesin gol tim yang diperkuatnya, sekaligus kerap menyumbangkan gelar juara liga domestik. Tidak hanya itu, Piala Dunia akan kehilangan potensi gol-gol cantik dan kemungkinan cerita kontroversial tanpa kehadirannya.
Sayangnya, kita sepertinya memang tidak akan melihat Ibra lagi di ajang Piala Dunia saat level permainannya mencapai puncak. Empat tahun lagi, usia Ibra sudah 36 tahun. Sulit berharap Ibra masih memiliki level yang sama dengan sekarang.
Samir Nasri
Mampu menjadi pemain kunci di tim bertabur gelandang serang berbakat adalah bukti yang lebih dari cukup akan kehebatan Samir Nasri. Eks pemain Arsenal ini juga berperan besar dalam raihan gelar juara Liga Primer Inggris bagi Manchester City.
Pelatih Prancis Didier Deschamps memiliki penilaian berbeda. Perangai Nasri yang kerap marah jika dicadangkan jelas berpotensi merusak keharmonisan tim, hal yang tidak ingin diulangi tim nasional Prancis yang mengalami cerita serupa pada Piala Dunia 2010.
Carlos Tevez
Dipinggirkannya Tevez dan dimasukkannya nama Franco Di Santo adalah salah satu kejutan terbesar. Dengan rekor golnya yang baik, permainan ngotot yang menjadi ciri khas, plus pengalamannya bermain di tanah Brasil bersama klub Corinthians semestinya menjadikan Tevez sebagai pilihan otomatis.
Namun Argentina memang sudah disesaki talenta-talenta besar di lini depan. Lionel Messi, Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, Rodrigo Palacio dan Ezequiel Lavezzi. Pelatih Alejandro Sabella menganggap nama-nama tersebut sudah cukup memuaskannya.
Roberto Firmino
Sebagai salah satu gelandang serang dengan performa terbaik di kompetisi Bundesliga, Roberto Firmino sama sekali tidak masuk dalam rencana pelatih Brasil, Luis Felipe Scolari. Pemain berusia 22 tahun ini mencetak 16 gol dan 12 assist di Bundesliga musim ini, sebuah catatan sensasional yang kemudian membuat namanya ramai menjadi incaran klub-klub besar.
Gareth Bale
Menjalani musim debut di klub terkaya dunia Real Madrid sebagai pemain termahal, Bale nyatanya cukup mampu memenuhi ekspektasi publik. Bukan hanya gol dan assist yang ia sumbangkan, kecepatan dan kemampuannya dalam menghadapi bola mati membuat Madrid mampu tampil sama hebatnya dengan atau tanpa Cristiano Ronaldo, sang bintang utama.
Sayangnya Bale tidak mampu membawa Wales lolos ke Piala Dunia. Negara ini hanya menempati peringkat ke-5 dalam Grup A babak kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa.
Zlatan Ibrahimovic
Usia Zlatan Ibrahimovic sudah 32 tahun, namun hingga kini publik belum melihat gejala penurunan kualitas permainan yang dimilikinya. Ibra masih produktif sebagai mesin gol tim yang diperkuatnya, sekaligus kerap menyumbangkan gelar juara liga domestik. Tidak hanya itu, Piala Dunia akan kehilangan potensi gol-gol cantik dan kemungkinan cerita kontroversial tanpa kehadirannya.
Sayangnya, kita sepertinya memang tidak akan melihat Ibra lagi di ajang Piala Dunia saat level permainannya mencapai puncak. Empat tahun lagi, usia Ibra sudah 36 tahun. Sulit berharap Ibra masih memiliki level yang sama dengan sekarang.
Samir Nasri
Mampu menjadi pemain kunci di tim bertabur gelandang serang berbakat adalah bukti yang lebih dari cukup akan kehebatan Samir Nasri. Eks pemain Arsenal ini juga berperan besar dalam raihan gelar juara Liga Primer Inggris bagi Manchester City.
Pelatih Prancis Didier Deschamps memiliki penilaian berbeda. Perangai Nasri yang kerap marah jika dicadangkan jelas berpotensi merusak keharmonisan tim, hal yang tidak ingin diulangi tim nasional Prancis yang mengalami cerita serupa pada Piala Dunia 2010.
Carlos Tevez
Dipinggirkannya Tevez dan dimasukkannya nama Franco Di Santo adalah salah satu kejutan terbesar. Dengan rekor golnya yang baik, permainan ngotot yang menjadi ciri khas, plus pengalamannya bermain di tanah Brasil bersama klub Corinthians semestinya menjadikan Tevez sebagai pilihan otomatis.
Namun Argentina memang sudah disesaki talenta-talenta besar di lini depan. Lionel Messi, Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, Rodrigo Palacio dan Ezequiel Lavezzi. Pelatih Alejandro Sabella menganggap nama-nama tersebut sudah cukup memuaskannya.
Roberto Firmino
Sebagai salah satu gelandang serang dengan performa terbaik di kompetisi Bundesliga, Roberto Firmino sama sekali tidak masuk dalam rencana pelatih Brasil, Luis Felipe Scolari. Pemain berusia 22 tahun ini mencetak 16 gol dan 12 assist di Bundesliga musim ini, sebuah catatan sensasional yang kemudian membuat namanya ramai menjadi incaran klub-klub besar.
Andriy Yarmolenko
Striker Dynamo Kiev ini sempat mengusung asa tinggi untuk menyingkirkan salah satu tim raksasa, Prancis, di babak play-off. Sayang, impian itu terkubur dalam-dalam setelah sang lawan bangkit dan sukses mengalahkan Ukraina
Aaron Ramsey
Pemain Arsenal ini bernasib serupa seperti rekan senegaranya, Gareth Bale. Meski tampil apik di klub, Ramsey hanya bisa menjadi penonton saja di Piala Dunia 2014 kali ini.
Marek Hamsik
Sang kapten tim nasional Slowakia Piala Dunia Afrika Selatan 2010 ini kini hanya bisa melupakan keinginannya untuk bernostalgia merasakan asiknya tampil di piala dunia. Slowakia tak kuasa lolos ke babak utama.
David Alaba
Pemain belakang Bayern München ini diharapkan bisa ikut membawa Austria lolos ke babak utama Piala Dunia 2014. Alaba bahkan menjadi amunisi pencetak gol di fase grup babak kualifikasi. Namun itu belum cukup untuk membawa negaranya lolos.
Pemain Liverpool ini senasib dengan Marek Hamsik setelah Slowakia gagal bersaing dengan Bosnia dan Yunani yang menjadi dua besar grup G di kualifikasi Piala Dunia 2014.
Branislav Ivanovic
Pemain asal Serbia ini menjadi satu dari pemain bintang yang negaranya tidak lolos ke babak utama Piala Dunia Brasil 2014. Meski pemain bek Chelsea ini sudah mencoba sekuat tenaga berjuang agar Serbia tidak banyak kebobolan, timnya tetap tak kuasa lolos.
Lukasz Piszczek
Ketiadaannya membela Polandia di beberapa pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2014 sedikit banyak memengaruhi performa negaranya. Langkah Polandia pun terhenti.
Kevin Strootman
Cedera lutut parah yang didapatkan saat membela AS Roma di Serie A membuatnya harus mengubur dalam-dalam impiannya untuk bisa bersama timnas Belanda di Brasil. Pemain berusia 24 tahun ini menderita kerusakan pada ligamen anterior kaki kirinya.
Theo Walcott
Cedera otot pada lutut pemain Arsenal ini cukup serius sehingga memaksanya untuk istirahat panjang. Tim nasional Inggris pun lebih bakal mengandalkan Wayne Rooney, Daniel Sturridge, Daniel Welbeck, Jermain Defoe, Rickie Lambert, dan Jay Rodriguez.
Robert Lewandowski
Pemain asal Polandia ini juga tidak bisa unjuk gigi di Piala Dunia 2014 setelah negaranya tidak mampu lolos ke babak utama. Ketangkasannya bermain di Borussia Dortmund pun tidak bisa diaplikasikan di Brasil tahun ini.
Petr Cech
Kesempatan untuk menambah caps di ajang piala dunia tertutup kembali bagi Petr Cech tahun ini. Setelah kalah dari Italia di babak kualifikasi, peluang Republik Ceko pun tertutup. Sebelumnya, Cech memperkuat Republik Ceko di Piala Dunia 2006.
Sumber : Yahoo